14 March 2010

5 ciri-ciri pembohong besar

Hal yang paling menyebalkan yang saya rasakan seumur hidup adalah orang berbohong. Karena saat dibohongi kita telah hancur kepercayaan dan yang terpenting kita menjadi lebih bodoh dari orang lain. Menyesakkan dan Mengharukan.
Tapi apa benar-benar saya yang bodoh atau orang lain yang lebih pintar melakukan kebohongan. Coba di test IQ dulu aja.
Dalam sebuah postingan kali ini akan saya beberkan cara mendeteksi orang berbohong. Jadi anda tidak perlu takut orang lain menipu anda. Karena andalah yang akan menjadi penipu (pembohong) sesungguhnya.


Ciri-ciri orang pembohong :
1. Menyentuh wajah
Hal yang paling umum saat seseorang berbohong adalah dengan menyentuh wajah mereka. Terutama dua bagian yaitu mata dan hidung.
Saat seseorang berbicara dengan menggosok-gosok matanya. Percayalah dia ingin menghindari kontak mata dengan anda. Dan 100% yakinlah bahwa dia sedang berbohong. Kecuali jika memang ruangan penuh debu, bisa jadi mata orang itu memang kemasukan debu.
2. Perubahan suara dan Menjawab terlalu berhati-hati
Ciri-ciri pembohong bisa di dengar dari nada bicaranya, jika sedang meninggi, artinya sebuah dusta sedang diceritakan.Selain itu lihat juga suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Itu sudah pasti deh pembohong
Hal-hal diatas selain karena tegang mereka juga mengulur-ngulur waktu untuk menyusun jawaban yang rasional. Sehigga selalu menjawab pertanyaan dengan berhati-hati.
3. menggaruk-garuk
Cara paling gampang mendeteksi kebohongan adalah melalui gerakan tangan. Kebanyakan pembohong tidak banyak menggerakkan tangan saat mereka melakukan aksinya. Tapi ada satu yang sering mereka lakukan yaitu menggaruk. Biasanya lima kali saling susul mereka menggaru-garuk tubuhnya.
4. Gerakan kaki
PERHATIKANLAH! saat seseorang yang sedang berdiri, lihatlah saat kaki mereka muali mengetuk ke tanah. Sudah pasti mereka sedang menjadi pembohong
Dan Juga…
Saat Pembohong sedang duduk, Maka kemungkinan besar dia akan mengayun-ayunkan kaki mereka.
5. Senyum Terpaksa.
Andaikata teman anda menyeringai maka itu adalah senyum palsu dan menunjukkan sebuah kebohongan. Karena senyum yang sebenarnya saat sebuah senyum merebak ke seluruh wajah dan mengeriputkan mata.
Biasanya hal-hal diatas digunakan oleh pengetes wawancara kerja apakah pelamar pekerjaan sedang berbohong ataukah sedang jujur. Atau anda dapat menggunakannya untuk membongkar cara menipu paranormal gadungan.
Sebuah kebohongan memang dapat menghancurkan kepercayaan, hubungan sahabat bahkan cinta. WASPADALAH!

Kaum Homoseks - Bagaimana kita menyikapinya?

Dalam terbitan sebuah surat kabar kota Medan hari Minggu (29/03), ada berita yang kembali menyinggung mengenai kaum gay atau homoseks. Judulnya begini: “Wanita Lesbian Afsel Diperkosa untuk ‘Obati’ Seksualitas Mereka”.
Kita semua pasti tahu bahwa di Afrika sana merupakan tempat yang paling rawan - Negara dengan tingkat kejahatan paling tinggi. Kasus-kasus pemerkosaan pasti sudah menjadi hal yang biasa. Akan tetapi, kali ini saya tidak menyinggung soal kasus-kasus perkosaan yang biasa yah.
:-?

Motif pemerkosaan kali ini agak berbeda. Mungkin ya tetep.. Tujuan awal untuk memperkosa, tapi ada unsur kebencian terhadap wanita homoseks atau yang sering disebut sebagai lesbian. Masih saya kutip dari surat kabar tersebut begini katanya:
“… Wanita-wanita lesbian kini jadi sasaran khusus pria-pria yang berpendapat bahwa perkosaan akan mengubah orientasi seksual mereka.”
Shit! Bukankah semua dari kita memiliki hak untuk hidup dengan tenang? Lagipula, menurut saya untuk mengubah kaum homoseks, bukanlah dengan cara kekerasan seperti perkosaan di atas. Itu sama saja hanya akan menjerumuskan para kaum homoseks.
=((
Yang pasti saya bukanlah aktivis homo, gay atau lesbian. Saya tidak sedang membela mereka. Namun, saya sedang bicara hak asasi - tapi bukan hak asasi untuk memilih orientasi seksual.
Nah, itu kan di Afrika sana. Bagaimana dengan di Indonesia? Di lingkungan Anda sendiri? Bagaimana jika ada orang-orang terdekat ada memliki kecenderungan seksual sesama jenis?
Kalau saya jabarkan di sini pasti akan sangat panjang sekali. Hehe. Maka dari itu saya telah merangkumnya dalam file PDF berikut yang bisa Anda download, silahkan di-klik pada tulisan di bawah ini:

Homoseksualitas - Bagaimana Kita Menyikapinya?

Berikut beberapa kutipannya:
  • 1. Bagi kamu yang sedang menginjak masa remaja - eh entah kenapa, kamu mulai merasakan dorongan seksual sesama jenis. Apakah itu berarti kamu homo?
  • 2. “Sejak kecil saya sudah seperti cewek! Apakah saya benar dilahirkan menjadi seorang homo atau gay?”
  • 3. Apakah kamu seorang gadis yang senang melihat foto-foto gadis seksi? Bagaimana ini?
  • 4. Jika seseorang dalam hidupmu memiliki kecenderungan seksual sesama jenis, bagaimana kamu seharusnya menyikapinya?
Dan ada beberapa penjelasan serta pertanyaan lainnya yang mungkin timbul akan homoseksualitas dalam E-book file PDF tersebut.
;)
Rangkuman di atas adalah hasil dari tanya-tanya pada seseorang yang seumur hidupnya bergelut dalam masalah homoseksualitas. Dia adalah seorang gay yang memilih untuk berubah. Terima kasih banyak buat dia yang telah berkenan melakukan percakapan dengan Helda.
Silahkan kunjungi HIJRAH dan FreeToBeMe.com. Kedua situs tersebut mungkin bisa membantu Anda. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua. Terakhir yang saya ingin sampaikan - ini bukanlah ajang untuk beradu argumentasi namun lebih kepada kewajiban saya untuk ‘mengingatkan’.
:)
Oya, saya bukanlah penulis yang mahir. Oleh karena itu, mohon dimaklumi jika saya tidak begitu lihai merangkai kata-kata untuk menyampaikan setiap penjelasan. Terima kasih besar.